Senin, 07 Mei 2012

Lomba Baca Puisi dan Menulis Surat Untuk Nabi Muhammad SAW tingkat SMA dan Sederajat

AQIDAH FILSAFAT FAIR 2012
“Meneladani Sosok Muhammad SAW dengan Berkarya dan Berbagi antar sesama”
Senin-Senin | 21—28 Mei 2012 | Auditorium UIN Sunan Gunung Djati Bandung
HMJ Aqidah Filsafat | Fakultas Ushuluddin | UIN SGD Bandung

KETENTUAN UMUM
LOMBA BACA PUISI DAN MENULIS SURAT UNTUK NABI MUHAMMAD SAW
ANTAR SMA/SEDERAJAT TINGKAT NASIONAL
I.                    PESERTA

§  Peserta adalah siswa/i SMA/sederajat se-Indonesia, Warga Negara Indonesia maupun asing (WNI atau WNA) yang menempuh pendidikan formal di Indonesia.


II.                  LOMBA BACA PUISI

§  Pendaftaran lomba tidak dipungut biaya apapun
§  Pendaftaran dibuka sejak tanggal 16 April 2012 Pukul 00.00 WIB dan ditutup pada tanggal 21 Mei 2012 pukul 12.00 WIB
§  Mendaftarkan diri langsung ke Sekertariat Himpunan Mahasiswa Jurusan Aqidah Filsafat UIN Bandung, Jl. A. H Nasution no 505 Bandung 40614 (samping kiri kampus UIN Bandung/terusan toko buku Iqra) atau via sms dengan  mengetik format:
[NamaLengkap_AsalSekolah_Kota/Kabupaten_Provinsi_PuisiPilihanpeserta]
ke Panitia Koordinator Lomba “Baca Puisi”: 085321640471 / 085721428956
§  Peserta sudah hadir di tempat perlombaan paling akhir 30 menit sebelum pelaksanaan untuk daftar ulang dengan menunjukan Kartu Pelajar Asli atau Surat Keterangan Pelajar Lain, mengisi daftar hadir dan mengambil nomor urut peserta lomba dari panitia
§  Lomba baca puisi dilaksanakan pada hari senin dan selasa, 21-22 Mei 2012 pukul 13.00 WIB s/d selesai  
§  Setiap peserta membacakan puisi wajib (Surat untuk Rosulullah karangan D Zawawi Imron) dan 1  puisi pilihan peserta yang disediakan oleh panitia lomba (terlampir).
§ Pada pelaksanaan, peserta yang dipanggil sampai tiga kali dan tidak hadir maka dinyatakan gugur.


III.                LOMBA MENULIS SURAT UNTUK NABI MUHAMMAD SAW

§  Perlombaan bersifat terbuka (tanpa daftar terlebih dahulu) dan tanpa pungutan biaya apapun (gratis)
§  Perlombaan dilaksanakan melalui tahap pengumpulan naskah lomba dari peserta, penjurian dan pengumuman pemenang.
§  Setiap peserta boleh mengirimkan lebih dari satu naskah dengan deskripsi umum: Surat dapat berupa ungkapan kegelisahan, kerinduan, dan tema-tema lain yang ditujukan pada Nabi Muhammad SAW.
§  Seluruh naskah lomba harus disertai kartu identitas (Kartu Pelajar) dan mencantumkan identitas lengkap (biografi) penulis meliputi nama, tempat/tanggal lahir, nama sekolah, alamat sekolah/madrasah, alamat rumah, dan nomor kontak selular atau nomor kontak rumah.
§  Tulisan diketik dengan jenis huruf Times New Roman ukuran 12, spasi 1,5, margins top; bottom; left; right 2,5 cm dengan panjang tulisan minimal 2 halaman.
§  Penerimaan tulisan dimulai sejak tanggal 16 April 2012 pukul 00.00 WIB dan ditutup  tanggal pada tanggal 20 Mei 2012 pukul 24.00 WIB.
§  Tulisan bisa dikirim langsung, via Pos/Jasa pengiriman lain (Tiki, dll) ke Sekertariat Himpunan Mahasiswa Jurusan Aqidah Filsafat UIN Bandung, Jl. A. H. Nasution No. 505 Bandung 40614 atau  e-mail ke: suratmuhammad@yahoo.com
§  15 naskah surat terbaik akan dibukukan, dan masing-masing berhak mendapatkan 1 buku.


IV.                PENJURIAN

§  Kriteria penilaian diserahkan sepenuhnya kepada para Dewan Juri.
§  Dewan Juri lomba “Membaca Puisi” terdiri dari Bambang Q-Anees (kritikus sastra) Soni Farid Maulana (Redaktur Harian Pikiran Rakyat)dan Iman Soleh (Dramawan)
§  Dewan Juri lomba “Menulis Surat untuk Nabi Muhammad SAW” terdiri dari D Zawawi Imron (Sastrawan/budayawan), Cecep Burdansyah (Pimpinan Redaksi Harian Tribun Jabar) dan Fatin Hamama (Pengurus Komunitas Sastra Indonesia Pusat)
§  Keputusan Dewan Juri adalah mutlak dan tidak bisa diganggu-gugat.



V.                  PENGUMUMAN PEMENANG

§  Pengumuman Juara Lomba dan Penyerahan Hadiah dilaksanakan pada puncak sekaligus penutupan rangkaian acara AQIDAH FILSAFAT FAIR 2012, Senin, 28 Mei 2012 pukul 19.00 WIB di Auditorium UIN Sunan Gunung Djati Bandung, di jejaring sosial Aqidah Filsafat: Facebook: Aqidah Filsafat Bandung, Harian umum Pikiran Rakyat dan Harian umum Tribun Jabar.
§  Apabila dikemudian hari diketahui pemenang  melakukan pelanggaran ketentuan lomba, maka status juara akan dipindahkan satu peringkat dibawahnya.

VI.                HADIAH PENGHARGAAN

Para pemenang Lomba “Baca Puisi” dan Lomba “Menulis Surat untuk Nabi Muhammad SAW” masing-masing akan mendapatkan:
§  Juara I   : Piala dan Uang Pembinaan sebesar Rp. 2.000.000,-
§  Juara II  : Piala dan Uang Pembinaan sebesar Rp. 1.500.000,-
§  Juara III : Piala dan Uang Pembinaan sebesar Rp. 1.000.000,-

VII.              KETERANGAN LAIN

§  Informasi: Sekertariat Himpunan Mahasiswa Jurusan Aqidah Filsafat UIN Bandung, Jl. A. H Nasution No 505 Bandung 40614 (samping kiri kampus UIN Bandung/terusan toko buku Iqra) atau hubungi panitia koordinator lomba “Baca Puisi” dan “Menulis Surat untuk Muhammad” Aqidah Filsafat Fair 2012 (085321640471 / (085721428956)

VIII.            LAMPIRAN

Materi Lomba “Baca Puisi” antar SMA/sederajat tingkat Nasional terdiri dari:
§  Puisi Wajib;
Surat untuk Rasulullah
D Zawawi Imron
Wahai kekasih,
Dari sudut ufuk yang tak kukenal
senyum agungmu     menaburkan pesona

Pada debu-debu
yang mengepul dari derap kakimu
ada sebutir zamrud hijau
terbang menghinggapi hatiku

Wahai kekasih Allah,
Rahmat dan sejahtera semoga untukmu
dan selalu untukmu

Aku minta
sudilah engkau menjumpaiku nanti
yang mungkin terengah-engah
dalam jilatan lidah api neraka
Dan izinkan aku berteduh
di bawah naungan jubahmu
yang hijau kebiruan itu

Meski jejak-jejakmu penuh dengan bercak-bercak darah

Wahai kekasih,
apakah salah kalau aku merindukan
Sebuah Negeri Yang Indah?

1967
Dari: Derap-derap Tasbih.




§  5 Puisi Pilihan;


1). Do’a
kepada pemeluk teguh
Chairil Anwar

Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namamu
Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh
cayaMu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
aku hilang bentuk
remuk
Tuhanku
aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
di pintuMu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling
13 November 1943

2). Pelayaran Tuhan
Afrizal Malna

Dalam orang tak bertuhan dalam orang tak bertuhan
aku berlayar dalam tubuh tubuh sepi
terdaging di puncak puncak kediaman hening
mengeras dalam hujan hujan panjang
O, tuhan berlaut dalam keheningan nisu
pada kapal kapal kaku
bisik bisik menjauh
kata yang mengeras dalam makna
aku mengental dalam tarian sinarmu
mabok lautanmu - samudra diri
melaju
melaju kaku
ke kota kota sepi
semua tak bicara dalam sujud abadi:
diri yang terusir darimu
jadi laut tak bertepi

  
3). Aku Merindukanmu, Oh Muhammadku
A Mustofa Bisri

Aku merindukanmu oh Muhammadku
Sepanjang jalan kulihat wajah-wajah
yang kalah
menatap mataku yang tak berdaya
sementara tangan-tangan perkasa
terus mempermainkan kelemahan
airmataku pun mengalir mengikuti panjang
jalan
mencari-cari tangan
lembut-wibawamu
Dari dada-dada tipis papan
terus kudengar suara serutan
derita mengiris berkepanjangan
dan kepongahan tingkah-meningkah
telingaku pun kutelengkan
berharap sesekali mendengar
merdu-menghibur suaramu
Aku merindukanmu oh Muhammadku
Ribuan tangan gurita keserakahan
menjulur-julur ke sana kemari
mencari mangsa memakan kurban
melilit bumi meretas harapan
aku pun dengan sisa-sisa suaraku
mencoba memanggil-manggilmu
Oh Muhammadku, oh Muhammadku
Di mana-mana sesama suadara
saling cakar berebut benar
sambil terus berbuat kesalahan
Qur’an dan sabdamu hanyalah kendaraan
masing-masing mereka yang berkepentingan
aku pun meninggalkan mereka
mencoba mencarimu dalam sepi rinduku
Aku merindukanmu oh Muhammadku
Sekian banyak Abu Jahal Abu Lahab
menitis ke sekian banyak umatmu
Oh Muhammadku-salawat dan salam bagimu-
bagaimana melawan gelombang kebodohan
dan kecongkakan yang telah tergayakan
bagaimana memerangi umat sendiri?
Oh Muhammadku
Aku merindukanmu oh Muhammadku
Aku sungguh merindukanmu.
1416H


4). Ingat Aku dalam Do’amu
Ajip Rosidi

Ingat aku dalam do'amu: di depan makam Ibrahim
akan dikabulkan Yang Maha Rahim
Hidupku di dunia ini, di alam akhir nanti
lindungi dengan rahmat, limpahi dengan kurnia Gusti
Ingat aku dalam do'amu: di depan makam Ibrahim
di dalam solatmu, dalam sadarmu, dalam mimpimu
Setiap tarikan nafasku, pun waktu menghembuskannya
jadilah berkah, semata limpahan rido Illahi
Ya Robbi!
Biarkan kasih-Mu mengalir abadi
Ingat aku dalam do'a-Mu
Ingat aku dalam firman-Mu
Ingat aku dalam diam-Mu
Ingat aku
Ingat
Amin
  

5). Doa Malam
Ws Rendra

Allah di sorga.
Dari rumah bambu sempitku
di malam yang dingin
tanganku yang rapuh
menggapai sorga-Mu.
Aku akan tidur di mata-Mu
yang mengandung bianglala
dan lembah kasur beledu.
Ketika angin menyapu rambut-Mu
yang ikal dan panjang
aku akan berlutut di pintu telinga-Mu
dan mengucapkan doaku.
Doa adalah impian
dan segala harapan insan.
Di dalam doa aku bisikkan impianku.
Apakah Kau tertawa lucu?
Anakku yang kecil memanjat jubah-Mu
dan tidur di dalam saku-Mu.
Sedang bulan di atas pundak-Mu
istriku masuk ke dalam darah-Mu.
Ketika Engkau mengucapkan selamat malam
bunga-bunga kertas aneka warna
berhamburan dari mulut-Mu.
Dan untuk anakku.
Kausediakan balonan biru.
Bintang-bintang bertepuk tangan
dan serangga malam riuh tertawa
semua mengagumi-Mu:
Tukang Sulapan Tak Bertara.
Lalu Kauangkat tangan-Mu berpospor
gemerlapan, tinggi-tinggi, gemerlapan.
Dan itu berarti: selamat tidur
sampai ketemu esok hari
dengan sulapan yang lain dan baru.









***